Transform your Life with Melilea Organic We can if we think we can Klub Bisnis Internet Berorientasi Action

Very Important Report:

14 Kesalahan Fatal Bisnis Internet dan Cara Mendobraknya!

Masukkan nama & email anda di bawah ini dan dapatkan Free Report kami, GRATIS!
Nama Panggilan:
Email:
 
sebakung

Thursday, February 19, 2009

Makanan Organik jadi gaya hidup?....sapa takut-:)

Yuk..kita jadikan makanan organik sebagai bagian dari gaya hidup kita saat ini...
ajakan ini bukan tanpa dasar dan pertimbangan, karena gaya hidup yang menjadikan makanan organik sebagai pilihan akan sangat pararel dengan harmonisasi kehidupan

· Hidup Berharmoni dengan Alam.
· Banyak mengkonsumsi Air Putih.
· Cukup Mendapatkan Sinar Matahari dan Udara Segar.
· Berolah Raga.
· Mengendalikan Emosi.
· Menghindari Rokok, Alkohol dan pemakaian Obat-obatan.
· Mengkonsumsi Makanan Organik.

Modernisasi di segala bidang, ternyata juga membawa dampak buruk, karena penyakit pun semakin modern.
Banyak sekali penyakit baru yang dulunya kita tidak pernah mengenalnya, yang semata-mata hanya akibat pola makan saja. Gaya hidup yang semakin serba cepat, kerusakan alam, meningkatnya polusi, dan stress, membuat manusia juga semakin cepat tua dan banyak penyakit.


Mengapa memilih Organik?

Tanpa penggunaan bahan kimia dan pestisida (0 % polusi), produk organik paling menguntungkan untuk dikonsumsi. Konsumen bisa membuat pilihan pintar untuk menjaga kelestarian alam, merawat kesehatan tubuhnya, memperbaiki penampilannya dan memperlambat proses penuaan, pendeknya... mereka ingin tetap awet muda.

Penuaan adalah proses alamiah yang dialami oleh setiap manusia, masalahnya...kenyataan yang kita alami adalah percepatan peroses penuaan disebabkan oleh faktor-faktor lain. Lingkungan sudah terpolusi (udara, air dan makanan), ditambah gaya hidup yang membuat stress.

Untuk mengubah lingkungan agar bebas polusi, hampir tidak mungkin. Yang mungkin kita lakukan adalah memulai dari makanan yang dikonsumsi. Karena, 90% penyakit ditimbulkan oleh makanan yang tersumbat pada usus besar. Bermula dari makanan yang tidak habis dicerna, ter-akumulasi, membusuk, fermentasi dan menjadi racun. Ditambah makanan yang memang sudah mengandung racun dari pengawet, perasa, pewarna dan bahan kimia lainnya. Lebih parah lagi bila kurang minum air putih (sebaiknya 2,5 sampai 3 liter /hari).

Adakah makanan organik yang bebas polusi (0 % polusi) yang bisa dikonsumsi dengan praktis, mudah disajikan dan mudah dibawa kemanapun? Kalaupun ada, mestinya harga menjadi sangat mahal bukan? Itupun tidak menarik bagi kebanyakan orang.

Makanan organik dengan polusi 0 %, sebenarnya sudah bisa dinikmati. Dengan sekitar Rp.7.000,- s.d Rp.8.0000,- /saji kita sudah sehat dan tidak lapar. Berarti penghematan sejak hari pertama, bisa tinggalkan pemborosan akibat Makanan Tambahan (Food Suplement) atau Obat (kimiawi & antibiotik) bahkan biaya yang luar biasa mahal bila harus ke rumah sakit ataupun pengobatan alternatif lainnya.

No comments:

Post a Comment

Respon Tubuh saat mengkonsumsi Melilea Organik

Respon Tubuh saat mengkonsumsi Melilea Organik